Monday, May 5, 2014

Daun katuk, sebuah referensi saja...

Setelah anak saya lahir, tidak berfikir akan produksi ASI istri saya. Saya pikir cukup-cukup saja. Namun ternyata istri "mengeluh" merasa kurang produksi ASI nya. Ditambah anak saya juga "kenceng" nyedot nya (sama seperti aby nya....hahahaaaa). Mendengar khasiat daun katuk, akhirnya saya mencari bibit nya.

Saya mencari di supermarket ternyata tidak ada. Kemudian datang kiriman paket dari saudara kembar saya yg membeli katuk di Giant-Bandung. Ternyata ada batang nya. Kemudian saya gunakan batang nya untuk bahan stek. Saya tanam dan kini berhasil menjadi beberapa polybag. Alhamdulillah jika perlu katuk tinggal petik saja di halaman belakang rumah yg sekaligus saya jadikan "kebun mini" bertajuk "kebun kanari".....Bagi yg akan memiliki anak, semoga menjadi "referensi" ut menanam pohon katuk ini.

No comments:

Post a Comment