Setelah menuju lokasi, kami disambut hangat oleh Kepala Desa Bageng beserta perangkat dan petani jeruk disana. Disuguhkan beberapa buah jeruk pamelo. Rasanya manis dan seedless/tanpa biji. Saya sampai habis satu buah, hahahaha.....tak lupa pulang membawa cangkokan nya. semoga bisa tumbuh berkembang disini.
Dari penjelasan "sejarah" jeruk pamelo ini, rupanya jeruk bali asalnya dari Bageng ini. Namun orang sekarang lebih mengenal jeruk dg ukuran jumbo ini dg nama "jeruk bali". Padahal jeruk pamelo bageng ini sdh mendapatkan sertifikat dari Menteri Pertanian. Jadi, jangan lagi "salah kaprah" ya dg sebutan jeruk bali.
No comments:
Post a Comment